Pemprov DKI Jakarta segera memulai pembangunan masjid raya
di ibu kota. Rencananya, pembangunan masjid raya dimulai pada pertengahan tahun
ini. Untuk membedakan dengan daerah lain, masjid raya yang akan dibangun di Jl
Daan Mogot RT 01/14, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng ini akan
dibangun dengan ornamen khas Betawi.
Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan masjid raya
tersebut. Masjid tersebut akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare dan
masih satu area dengan rumah susun sewa (rusunawa) Daan Mogot. "Rusunnya selesai Juni atau Juli tahun
ini. Setelah itu masjid raya-nya kita bangun, gede banget masjidnya. Di depan
luas lahannya sampai 3 hektare," ujar Jokowi saat meninjau lokasi
pembangunan Rusunawa Daan Mogot, Jumat (7/3/2014).
Dikatakan Jokowi, pihaknya sengaja menonjolkan ornamen
Betawi untuk menandakan lokasi masjid tersebut berada di ibu kota. Selain
ornamen Betawi, masjid raya juga akan dipadukan dengan desain bangunan khas
Timur Tengah. "Pokoknya nanti kalau sudah jadi keren banget. Desain masjid
ini kita dapat dari hasil sayembara," kata Jokowi.
Pihaknya, kata Jokowi, menargetkan pembangunan masjid raya
akan rampung dalam dua tahun ke depan. Masjid raya ini nantinya dapat menampung
hingga 2.000 jamaah. "Kita maunya cepat, paling lama masjid raya ini harus
rampung dua tahun, supaya bisa segera dimanfaatkan untuk kepentingan
dakwah," ucap Jokowi.
Jokowi pun berharap,
dengan dibangunnya masjid raya itu, dapat membuat Jakarta sebagai kota yang
relegius dan menambah semangat dakwah Islam di ibu kota. "Di Jakarta Utara
sudah ada Islamic Center. Sekarang kita bangun lagi masjid raya di Jakarta
Barat. Di Jakarta harus ada keseimbangan. Urus ekonomi, religius harus
dipikirkan. Kota yang sehat harus ada keseimbangan. Jangan kota hanya urusan
ekonomi, bangun mal saja, kering kota itu," tegas Jokowi.
Ditambahkan Jokowi,
dirinya belum mempersiapkan nama masjid raya tersebut. Masjid ini akan menjadi
masjid terbesar kedua di Jakarta setelah masjid Istiqlal. "Namanya ya
belum. Lah wong jadi saja belum, sudah mikirin nama. Jadi dulu masjidnya, baru
nanti dikasih nama," tandas Jokowi.
Sumber : www.jakarta.go.id **SAB**